sejarah pangandaran (blogger 37)

 Nama: Arnita Aprillianti Madani

Kelas: 9C

Sejarah Pangandaran berawal dari kawasan yang kini dikenal sebagai Kabupaten Pangandaran, yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Wilayah ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya, dipengaruhi oleh berbagai peristiwa penting yang berkaitan dengan perkembangan wilayah di sekitar Laut Jawa dan Samudra Hindia.


Masa Pra-Kolonial

Pada masa pra-kolonial, daerah Pangandaran dikenal sebagai kawasan pesisir yang subur dengan potensi alam yang melimpah, terutama hasil laut dan pertanian. Wilayah ini masuk dalam wilayah kerajaan-kerajaan yang ada di Jawa Barat, seperti Kerajaan Sunda. Seiring berjalannya waktu, Pangandaran menjadi bagian dari Kerajaan Pajajaran, kerajaan besar yang berkuasa di bagian barat Pulau Jawa sebelum kedatangan kolonialis Belanda.


Masa Kolonial

Pada masa penjajahan Belanda, Pangandaran menjadi salah satu kawasan yang dimanfaatkan untuk perdagangan dan kegiatan ekonomi lainnya. Daerah pesisir ini sempat digunakan sebagai pelabuhan, yang memungkinkan masuknya barang-barang dagangan serta interaksi antara bangsa Eropa dengan penduduk lokal.


Pembentukan Kabupaten Pangandaran

Setelah Indonesia merdeka, Pangandaran merupakan bagian dari Kabupaten Ciamis, namun pada 25 Januari 2013, Pangandaran resmi menjadi kabupaten yang terpisah dengan adanya pemekaran wilayah. Kabupaten Pangandaran memiliki luas sekitar 1.013,70 km² dan dikenal sebagai daerah yang memiliki keindahan alam yang luar biasa, terutama pantainya yang terkenal seperti Pantai Pangandaran dan Pantai Barat Pangandaran.


Keindahan Alam dan Pariwisata

Seiring dengan perkembangan zaman, Pangandaran semakin dikenal karena potensi pariwisatanya, terutama sebagai tujuan wisata pantai. Kawasan ini juga dikenal dengan keanekaragaman hayati di sekitar kawasan Taman Nasional Cagar Alam Pangandaran, yang menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun internasional. Selain itu, Pangandaran juga dikenal dengan budaya lokalnya yang kental, termasuk seni tradisional seperti tari, musik, dan kuliner khas.


Pangandaran terus berkembang, dengan fokus pada sektor pariwisata sebagai pendorong utama perekonomian lokal, meskipun juga menghadapi tantangan seperti bencana alam dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.


Demikianlah gambaran singkat mengenai sejarah Pangandaran.

Comments

Popular posts from this blog