cara pembuatan tempe (blogger 45)
Nama: Arnita Aprillianti Madani
Kelas: 9C
Pembersihan dan perendaman Kedelai:
Cuci kedelai hingga bersih.
Rendam kedelai dalam air selama 12-24 jam (semakin lama, kedelai akan lebih mudah dikupas).
Pengelupasan Kulit Kedelai:
Setelah direndam, kupas kulit kedelai dengan cara memijat-mijat kedelai di tangan. Ini akan memudahkan kedelai untuk fermentasi karena kulit yang terlepas.
Setelah dikupas, cuci kembali kedelai untuk menghilangkan kulit yang terlepas.
Pemasakan Kedelai:
Rebus kedelai dalam air yang cukup banyak selama 30-60 menit hingga setengah matang, tapi tidak terlalu lunak. Pastikan kedelai tidak terlalu lembek agar tekstur tempe tidak rusak.
Tiriskan kedelai, lalu biarkan agak dingin dan kering.
Penambahan Ragi Tempe:
Setelah kedelai cukup dingin, taburkan ragi tempe secara merata pada kedelai yang telah tiris dan agak kering. Aduk hingga ragi tercampur rata.
Pembungkusan:
Siapkan daun pisang yang sudah dibersihkan atau plastik tempe untuk membungkus.
Masukkan kedelai yang sudah dicampur ragi ke dalam daun pisang atau plastik tempe, rapatkan dan bentuk menjadi paket atau persegi panjang. Pastikan ada sedikit celah udara agar jamur dapat berkembang.
Fermentasi:
Diamkan bungkusan tempe di tempat yang hangat (sekitar 28-30°C) selama 24-48 jam. Tempe akan mulai terlihat putih dan berserat di permukaan, menandakan bahwa fermentasi berhasil.
Setelah tempe mengeras dan seluruh permukaan tertutup jamur, tempe siap untuk diolah lebih lanjut.
Comments
Post a Comment