cara pembuatan croissant (blogger 26)

Nama: Arnita Aprillianti Madani

Kelas: 9C

1.Membuat Adonan Dasar:

Campurkan tepung terigu, garam, gula, dan ragi dalam mangkuk besar.

Tambahkan air dingin sedikit-sedikit sambil diuleni hingga adonan terbentuk dan elastis.

Tambahkan mentega leleh, dan lanjutkan menguleni hingga adonan halus dan rata.

Diamkan adonan selama 1 jam atau hingga mengembang, tutup dengan kain bersih atau plastik wrap.

2.Persiapan Mentega untuk Laminasi:

Ambil mentega dingin (250 gram) dan pipihkan dengan rolling pin hingga membentuk persegi panjang sekitar 1 cm tebalnya. Bungkus mentega dengan plastik wrap dan dinginkan di dalam kulkas agar tetap padat.

3.Proses Laminasi (Lipatan):

Setelah adonan dasar mengembang, giling adonan hingga berbentuk persegi panjang dengan ketebalan sekitar 1 cm.

Tempatkan mentega pipih di tengah adonan, lipat kedua sisi adonan untuk menutupi mentega, lalu rapatkan ujung-ujungnya.

Giling adonan lagi hingga panjang, kemudian lipat adonan menjadi tiga bagian (seperti melipat surat).

Diamkan adonan di kulkas selama 20-30 menit, lalu ulangi proses ini (lipat dan dinginkan) sebanyak 3-4 kali. Proses ini menciptakan lapisan-lapisan tipis pada croissan

4.Membentuk Croissant:

Setelah proses laminasi selesai, giling adonan hingga ketebalan sekitar 1 cm.

Potong adonan menjadi segitiga dengan panjang sisi sekitar 12 cm.

Gulung segitiga dari dasar hingga ujung untuk membentuk bentuk croissant.

5.Fermentasi dan Pemanggangan:

Letakkan croissant yang sudah dibentuk di atas loyang yang dialasi kertas roti, beri jarak antar croissant.

Diamkan selama 1-2 jam hingga mengembang.

Olesi permukaan croissant dengan telur kocok untuk mendapatkan warna keemasan saat dipanggang.

Panggang di dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 190°C selama 15-20 menit hingga croissant berwarna keemasan dan renyah.

Comments

Popular posts from this blog